ZMedia Purwodadi

Pedagogies of Peace: Menanamkan Harmoni dalam Pendidikan

Daftar Isi

Pedagogi perdamaian menekankan tanggung jawab sekolah dan organisasi pendidikan untuk mempromosikan harmoni sosial melalui praktik berbasis hubungan. Model ini berakar pada konsep pencegahan kekerasan, keadilan restoratif, dan pengembangan kewarganegaraan global. Pedagogi ini menjembatani celah antara pendidikan akademik dan transformasi sosial dengan pendekatan berbasis empati, narasi, dan restorasi hubungan.


Pedagogies of Peace mencakup langkah-langkah berikut:
  1. Pengembangan Empati dan Belas Kasih

    • Mengidentifikasi dan mengartikulasikan kebutuhan pribadi dan orang lain.

    • Meningkatkan pemahaman emosional melalui refleksi dan dialog.

  2. Cerita dan Narasi

    • Menggunakan cerita untuk memahami perspektif yang beragam.

    • Melibatkan siswa dalam penciptaan dan analisis narasi melalui berbagai media.

  3. Praktik Restoratif

    • Menggunakan lingkaran dialogis untuk menyelesaikan konflik.

    • Mengedepankan mediasi daripada hukuman.

  4. Kewarganegaraan Global

    • Menghubungkan pembelajaran dengan isu global seperti perdamaian, keadilan, dan pembangunan berkelanjutan.



Elemen Utama dan Penerapan

  1. Empati sebagai Fondasi
    Latihan mindfulness, pelajaran toleransi, dan refleksi atas bias guru membantu menciptakan lingkungan yang penuh belas kasih.

  2. Cerita sebagai Media Pendidikan
    Menggunakan seni, drama, atau video untuk mendokumentasikan pengalaman diskriminasi dan menemukan solusi kreatif.

  3. Keadilan Restoratif
    Memulihkan hubungan melalui dialog dan refleksi bersama, yang sering melibatkan seluruh komunitas sekolah.

  4. Kewarganegaraan Global
    Mengintegrasikan pembelajaran berbasis nilai global melalui proyek yang mempromosikan pemahaman lintas budaya.


Keunggulan dan Tantangan

  • Keunggulan:

    • Meningkatkan hubungan siswa-guru.

    • Mengurangi disparitas etnis dan mendukung inklusi.

    • Mengubah budaya sekolah menjadi lebih restoratif.

  • Tantangan:
    • Resistensi politik terhadap nilai keadilan dan inklusi.

    • Terbatasnya sumber daya dan waktu untuk pelatihan guru.


Pedagogi ini membangun komunitas yang inklusif, tangguh, dan berbasis keadilan. Dengan pendekatan ini, siswa tidak hanya belajar konten akademik tetapi juga nilai-nilai yang memperkuat peran mereka sebagai agen perubahan sosial.

Pedagogies of Peace bukan hanya pendekatan pendidikan tetapi juga alat untuk menciptakan dunia yang lebih harmonis. Dalam menghadapi tantangan global, model ini menggarisbawahi pentingnya belas kasih, keadilan, dan kewarganegaraan global sebagai inti dari pendidikan yang transformatif.


Sumber baca: Innovating Pedagogy 2024


Posting Komentar